Kamis, 16 Januari 2014

Kenangan



Kenangan itu hanya hantu disudut pikiran. Ia telah memelihara sebuah cinta pada kenangan, pada wujud yang tidak lebih dari bayangan. Tapi, selama kita cuma diam, ia akan selamanya menjadi hantu, menjadi bayangan dan tak akan pernah menjadi nyata. Kita emang ga pernah tau apa yang kita yang rindukan sebelum akhirnya sesuatu itu ada di hadapan kita. Kita ini sama-sama bodoh, ga pernha bisa ungkapin sesuatu yang seharusnya kita sama-sama tahu. Menjadi kuat tegar bukan berarti kamu tahu segalanya, bukan berarti kamu engga bisa hancur. Aku yang terluka bukan karena kamu, bagaimana rumit aku menjelaskan pun, kamu engga akan pernah ngerti, kamu enggak akan biasa pahami. Namun tak mengapa, karena ini aku, BUKAN KAMU…

Dari pertama kita kenalan, aku selalu mencoba mengejar dunia kamu. Tapi kamu bukan Cuma berjalan, kamu lari, kemudian terbaang… ketidaktahuan mungkin merupakan sesuatu awal yang baik untuk kisah aku dan kamu. Saat aku merasa aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan saat itu, aku hanya bisa mengikuti apa yang menurutku itu terbaik saat itu. Saat kita sama-sama terpisah oleh jarak, waktu dan takdir, saat itu pula kita berpaling mencari hati yang baru. Hati tempat kita  sementara singgah, entah pelarian atau bukan, tapi yang aku rasakan aku belum bisa terlepas dari bayang-bayang kamu. Aku gatau samapai kapan rasa ini akan bertahan dan ada di hidup aku. Tapi selama aku tau dan bisa rasain perasaan ini, aku Cuma bisa berharap bahwa kamu ga akan hadir lagi dalam hidup akuu. Entah itu satu bulan, satu tahun, atau bahkan sampai 20 tahun yang akan datang, perasaan itu hanya akan membuat aku sakit karena udah jauh dari kamu. Dan aku ga mauu, aku ga mauuuuu…. :’))))))  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar