Kamis, 16 Januari 2014

Kamu

pertemuan pertama kita terekam jelas di fikiranku
aku sering memainkanmu dalam gerak lambat
mengingat, dan merasakan setiap helai gerakanmu
ingatkah kamu, waktu itu aku hampir celaka ?
kamu ada di sanaa.. aku pun ada disanaa..
terlukaaa...

kini, aku hanya ingin menhentikan waktu
dan mempigurakan senyumanmu itu yang bisa membuatku tenang
walau dalam badai, meski dalam tangis
dansenja merah yang maniss

mungkin, kita adalah dua sisi koin yang ditakdirkan untuk berpasangan
mungkin disaat seperti ini
kita baru menyadari,
seperti apa bentuk rindu yang menelusup pelan
kala diam, kala hening, kala malam..

jika rasa ini memang nyata,
maka ajari aku..
tetap melaju tapi tak terjebak waktu
tetap[ berpusar tanpa harus terlempar
tetap mengalir tanpa harus berfikir

kita tak perlu banyak bicara untuk mengetahui isi hati, cukup mata bertemu mata.
disanalah percik cinta tercipta
ketika cinta menjelma menjadi satu definisi
kamu.. yaaa itu pasti kamuu... kamu kamu dan kamuuuuu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar